Pengertian Sistem
pengertian Sistem Administrasi Publik-Apa yang anda ketahui tentang Administrasi Publik? Istilah sistem dipakai pada berbagai kegiatan misalnya sebagai suatu cara, metode, prosedur atau aturan, seperti pada sistem surat menyurat, sistem perekonomian, sistem pengarsipan dan sistem pencatatan. Namun, dari berbagai macam pengertian tersebut, terbesit dalam pikiran kita bahwa ada orang yang mendefenisikan sistem sebagai cara atau metode, misalnya: Sistem Pengawasan atasan langsung. Sedangkan dalam isu lainnya sistem didefenisikan sebagai suatu prosedur.
menurut Jerry Fith Gerald (2002)– Beliau menjelaskan bahwa sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu. sistem bisa berkembang menjadi suatu rangkaian subsistem-subsistem yang menginduk pada sistem utama. Hal ini disebut sebagai proses transformasi sistem dan jika lebih banyak biasanya disebut serangkaian proses transformasi sistem.
sedangkan Subsistem merupakan komponen yang koheren serta independen dari sistem yang lebih besar. Sub sistem termasuk kedalam komponen dan bagian dari suatu sistem, subsistem ini bisa dalam bentuk fisik ataupun abstrak. Subsistem sebetulnya hanyalah sistem dalam suatu sistem, yang berarti bahwa sistem berada satu tingkat diatas subsistem. Jika diibaratkan “Mobil” adalah suatu sistem, maka sistem pada mobil terdiri atas sistem-sistem bawahan seperti sistem mesin, sistem badan mobil, sistem rangka dan sistem bawahan lainnya. Masing-Masing terdiri dari beberapa sistem pada tingkat yang lebih rendah, disebut subsistem. selain mempunyai turunan yang disebut subsistem, juga memiliki bagian pada tingkat yang lebih tinggi disebut suprasistem.
Suprasistem adalah sistem yang mempunyai hubungan lebih luas dari sistem. Jika suatu sistem menjadi bagian dari sistem lain yang lebih besar, maka sistem yang lebih besar dikenal dengan suprasistem. Sebagai contoh jika “mobil” diibaratkan sebagai sistem, maka industri mobil berkedudukan sebagai suprasistem. jika “pendidikan tinggi” sebagai suatu sistem, maka”pendidikan nasional” merupakan suprasistem, sedangkan Universitas/Institut/Politeknik/Diploma sebagai subsistem.
Hubungan antara suprasistem, sistem dan subsistem dapat dilihat seperti gambar dibawah:
Jika pendidikan tinggi merupakan sistem, maka pendidikan nasional sebagai suprasistem, dan penyelenggara pendidikan tinggi seperti Universitas/Institut/Politeknik merupakan subsistem. pada masing-masing bagian (subsistem) misalnya politeknik sebagai sistem, maka pendidikan tingg sebagai suprasistem dan program studi sebagai subsistem dari sistem pendidikan politeknik.
Pendekatan Sistem
Dale (1987) mengemukakan bahwa pendekatan sistem merupakan cara yang komprehensif untuk menanggulangi suatu masalah, dan suatu cara merumuskan masalah secara lebih luas serta menyeluruh agar bisa ditangani secara profesional. pendekatan sistem memungkinkan prinsip pengorganisasian yang bersifat interdisipliner dan terintegrasi serta sinergis dalam upaya memecahkan masalah yang dihadapi administrasi.
Riggs (1996) menjelaskan bahwa cara pandang kesisteman merupakan suatu cara pandang terhadap realitas empiris berbagai kelompok yang mempunyai komponen bagian-bagian dalam hubungan yang dinamis. syarat-syarat agar disbeut sistem yaitu:
- Umumnya bersifat terbuka
- Terdiri dari berbagai unsur, elemen atau bagian terkecil.
- Elemen-elemen, unsur-unsur atau bagian yang terbentuk saling tergantung, saling mempengaruhi, ada interaksi dan interdepedensi, yang berarti antara satu subsistem membutuhkan masukan (input) dari subsistem lain, serta keluaran (output) dari subsistem tersebut diperlukan sebagai masukan bagi subsistem yang lain (outcomes), dan sebaliknya.
- Setiap sistem memiliki kemampuan menyesuaikan diri (adaptation) dengan lingkungan, melalui mekanisme umpan balik (feedback).
- Sistem mempunyai kemampuan mengatur dirinya sendiri (self regulation).
- Sistem mempunyai tujuan atau sasaran tertentu yang akan dicapai.
- Setiap sistem melakukan kegiatan transformasi, mengubah masukan menjadi keluaran, oleh karenanya sistem berfungsi sebagai processor atau transformator.
- Sistem menyatu secara terpadu menjadi satu kesatuan yang utuh, menjadi suatu totalitas. Sistem merupakan suatu kebullatan yang utuh menyeluruh (wholism). Sinergik, interaktif, sigmatik, dan bukan penjumlahan dari subsistemnya secara aritmatis.
- bersifat entropi, tidak bersifat abadi.
- memiliki kekuatan mengatur melalui regulasi, diferensiasi, dan equinafinality, terbuka sekaligus berbatasan serta berinteraksi dengan lingkungannya.
Sistem Administrasi Publik
Dalam Administrasi Publik pendekatan sistem disebut juga pendekatan komprehensif integral, interdisipliner, utuh dan menyeluruh dengan mempertimbangkan semua aspek yang terkait. pendekatan sistem dalam studi administrasi publik diterapkan dengan mengarahkan perhatian secara khusus kepada berbagai ciri dari sistem administrasi publik yakni: sistem organisasi, penerapan fungsi manajemen dan lingkungannya. Secara konseptual sistem administrasi publik mengandung unsur-unsur: nilai berupa landasan dan tujuan: struktur berupa tatanan organisasi dan proses yaitu manajemen.
Sumber:
Ismanto, H. S. 2018. Pendidikan Tinggi Sebagai Sistem (Modul Paket 01). Kementerian Riset Teknologi Pendidikan Tinggi.
+ There are no comments
Add yours