Pengalaman tentang Stratifikasi Sosial

1. Bagaimana pendapat anda jika menempati posisi pada stratifikasi sosial?

Jika saya menempatin posisi pada stratifikiasi sosial atau mungkin secara tidak sadar saya sudah mengalaminya, sudut pandang yang saya suka/menarik menurut saya dari stratifikasi sosial ini ialah seperti saat ini rata-rata orang menilai seseorang bukan lagi dengan sifat atau sikap tetapi dengan kekayaan/harta, kekuasaan,dan ilmu pengetahuan. Semakin banyak harta/kekayaan seseorang semakin dihormati orang tersebut,semakin tinggi jabatannya semakin diagung-agungkan dia,semakin tinggi pendidikannya semakin dimuliakan dia. Dan orang yang minim akan harta dianggap rendah, orang yang mempunyai jabatan tinggi sering menyuruh-nyuruh orang yang tidak memiliki harta, orang yang berpendidikan tinggi dianggap paling benar dan orang yang berpendidikan rendah sering pendapatnya tidak didengarkan.

Oleh karena itu orang berlomba-lomba untuk mendapatkan kelas sosial tinggi. Dan yang saya perhatikan di lingkungan sekitar saya, sebagian besar dalam mendapatkan kelas sosial yang tinggi, orang–orang hanya berpedoman pada harta/kekayaan,sedangkan pendidikan diacuhkan, padahal dengan memiliki pendidikan yang tinggi kita bisa dengan mudah mendapatkan pekerjaan dan mengumpulkan kekayaan selain itu kita juga bisa mendapatkan jabatan pada suatu perusahaan/lembaga. Dan faktor keturunan dan keaslian juga sangat berpengaruh, orang/keturunan dari orang yang pertama kali menempati wilayah tersebut merasa berkuasa pada wilayah dan akan di hormati oleh masyarakat wilayah tersebut, sehingga orang-orang yang baru menempati wilayah tersebut diacuhkan apalagi orang tersebut minim akan materi. Padahal dalam suatu wilayah jika ingin hidup rukun harus saling menghargai dan menghormati. Bila materi/harta yang dimilikinya lebih banyak ia tidak boleh menganggap rendah orang lain.

Dan untuk stratifikasi sosial yang disengaja seperti pejabat ataupun pemimpin, harus dihormati karena itu dibuat berdasarkan keputusan bersama. Tetapi pemimpin tersebut juga harus menjalankan jabatannya dengan baik dan jujur, tidak membuat keputusan tanpa di rundingkan dan disepakati bersama. Intinya menurut saya stratifikasi dalam masyarakat sangat diperlukan tergantung cara kita memahamimya dan memandangnya, jangan hanya menghoramati orang dari materi yang dimilik, tetapi semua harus di hargai dan di hormati agar tercipta masyarakat yang sejahtera.

2. Menurut pendapat anda apa kaitan antara stratifikasi sosial dengan lembaga sosial?

Lembaga sosial merupakan perlakuan mengatur perilaku para anggota masyarakat yang berhubungan dengan aktivitas-aktivitas untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan dalam kehidupan masyarakat.

Dengan adanya lembaga sosial masyarakat dapat hidup teratur dengan norma-norma yang dibuat,berdasarkan kedudukan yang ada baik dari segi kehidupan sosial ekonomi,pendidikan dan politik.sehingga jika seseorang ingin mengubah kelas sosial mengikuti peraturan/norma yang dibuat.

Dengan adanya lembaga sosial dan jenis-jenisnya disitulah dimulainya stratifikasi sosial, contohnya dalam lembaga keluarga, terdapat kelas-kelas sosial mulai ayah,ibu,abang,kakak,dan adik. Dan dalam membuat peraturan agar kehidupan masyarakat sejahtera diperlukan stratifikasi sosial berdasarkan kesepakatan bersama mulai dari pemimpin dan bawahan-bawahannya sesuai dengan lembaga sosial yang berlaku di masyarakat tersebut. Jadi lembaga sosial dan stratifikasi sosial memiliki kaitan yang erat starifikasi sosial terbentuk karena adanya lembaga sosial di masyarakat tersebut baik stratifikasi sosial yang terbentuk secara alamiah ataupun disengaja.